Dalam islam, sesungguhnya musik itu haram hukumnya, karena bisa membuat orang menjadi lalai dan meninggalkan al-qur'an. Hakikatnya yang diharamkan itu adalah Alat musiknya dan lirik lagu yang berisi kata-kata yang tidak baik(perkataan sia - sia). Tetapi Rasulullah membolehkan nasyid dan syair - syair yang berisikan pujian - pujian kepada Allah Subhanahu wata'ala.
Pada masa Rasulullah, ada sahabat - sahabat yang saling melantunkan syair satu sama lain antara kaum muhajirin dan anshar, dan hal itu diperbolehkan oleh Rasulullah.
Sekarang ini, banyak sekali nasyid - nasyid yang bisa kita dengarkan melalui internet, asalkan tidak ada unsur alat musiknya tentu kita boleh mendengarkan, salah satunya nasyid dari Muhammad al Muqit, yang mana beberapa nasyidnya sering dijadikan opening di beberapa chanel video dakwah. Yang paling menyentuh bagi saya adalah nasyid The Way of the Tears.
Apakah yang membuat seorang manusia itu bisa merasakan nyaman dan damai?
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.s ar-ra'd 28)
Sekiranya begitulah inti dari nasyid The way of the tears ini, realitanya hidup ini pasti kita akan merasakan pasang surut, kadang bahagia, kadang sedih, kadang sehat, kadang sakit, kadang lapang, kadang sempit karena begitulah hakikat kehidupan "hina" . Tapi Allah itu tidak pernah mendzolimi hamba - hamba nya. Seperti Sedih dia juga menciptakan Bahagia, bagaimana kita memahami hal ini adalah dengan selalu mengingat-Nya.
Bagi teman teman yang mencari lirik dari nasyid ini, sudah saya copikan terjemahan dalam bahasa Indonesianya.
Jalan air mata adalah jalan kenyamanan
Keluhkanlah wahai Kawan demi istirahatmu
Panjatkanlah do'a yang lirih di waktu sepi
Biarkan alam luas mendengar rintihannya
Segala kepedihan akan sembuh dengan izin Allah
Hati yang hancur dan terluka membaik kembali
Yang sakit akan pulih semula.
Di kala sebelumnya terbaring sakit
Segala dosa Allah mengampuni
Penjahat dan hamba nafsu layaknya ternak yang disembelih
Dengan mengingat Allah hidup menjadi tenang
Wajah yang muram akan cerah kembali
Hapus segala kesedihan dan tundukkan hati
Tawakkal sungguh-sungguh dengan tekad yang kuat
Sungguh aku tahu segala bisikanmu
Engkau tersesat dengan pakaian lusuh
Adukan suaramu pacu bersama kuda
Engkau telah kehilangan tujuan di dunia
Hanya Allah tempat kembali bersamanya kebahagiaan
Demi mengakhiri kelamnya lembaran hidup
nah bagi yang menyukai kumpulan dari nasyid Muhammad Al Muqit, bisa mengunjungi website ini,
Syukron Katsiran
The Way of the Tears - Nasyid Muhammad al Muqit (Lirik Indonesia)
Reviewed by nur
on
November 05, 2018
Rating:
No comments: