apa salahnya ikhlas?

Pertanyaan yang paling mendasar adalah "Mengapa Kita harus ikhlas ? " dan "Apa salahnya jika kita ikhlas ?"

"..sesungguhnya Allah bersama orang - orang yang sabar"  surat an-anfal : 46

Penggalan surat diatas merupakan salah satu ayat yang ada di al-qur'an yang mengajarkan kita bahwa betapa istimewanya orang - orang yang memiliki kesabaran, kenapa istimewa karena memang sabar itu sulit dijalankan terlebih untuk bisa ikhlas. katanya sih memang amalan yang nyatanya susah untuk dijalankan seorang muslim insha allah, Allah menyiapkan pahala yang besar bagi mereka yang bisa menjalankan amalan tersebut. contohnya silaturahmi wallahu A'lam.

Beberapa waktu yang lalu tak sengaja aku membaca postingan status seorang teman di social media yang membuatku sedikit bertanya apa maksudnya tetapi dalam hati tetap bergumam "benar juga ya" kalo tidak salah begini tulisannya "Ikhlas itu seperti surat al-ikhlas yang tidak ada kata ikhlas didalamnya" awalnya aku tidak memahami maksud arti dari kata - kata tersebut aku hanya mengutipnya dan hingga hari ini baru aku ingin membahasnya.

Satu bulan yang lalu, aku kehilangan sosok orang tua yaitu ayah, ia meninggal tepat diumurku yang ke 20 tahun, tidak pernah terpikirkan aku akan menjadi seorang yatim di seperempat abad hidupku, tapi nyatanya itu terjadi dan semua itu tentu kuasa dari yang maha kuasa. bukan maksudku untuk membuat cerita supaya orang terharu, tetapi aku hanya ingin berbagi tentang yang namanya "ikhlas".

Bukan, bukan berarti aku sudah beriman untuk mengakui bahwa aku ikhlas menerima kepergian beliau, ini tentang bagaimana kita belajar bahwa semua yang ada bukan milik kita, dia tidak abadi, ia akan kembali kepada penciptanya siapapun itu dan apapun itu, 

Aku tak ingin mengasihani diriku karena memang kenyataannya semua orang kehilangan. 

Nah terkait dengan sifat ikhlas,  aku hanya ingin berbagi sedikit opini tentang bagaimana kita memandang ikhlas / sabar, dan aku rasa semua agamapun pasti mengajarkannya.

Ketika hati seorang hamba menjadi ikhlas tanpa iming - iming kenikmatan, tentu ia sangat beruntung karena semua apa yang dilakukannya semata - mata untuk ridha sang Rabb.
hal ini tidaklah mudah karena itu allah menyiapkan pahala yang besar bagi mereka yang bisa dengan lapang dada menerima keikhlasan didalam hatinya.

sebagaimana kita ikhlas menerima takdir yang menggariskan bahwa warna kulit kita hitam, berambut keriting, bertubuh pendek dan perawakan gemuk, ini hal kecil tapi tidak semua orang bisa menerimanya. padahal ketika kita beranggapan ingin menjadi seperti orang lain kenyataanya disisi lain orang pun juga ada yang ingin menjadi seperti kita.

atau contoh lainnya ikhlas menerima takdir bahwa kita dilahirkan dari suku atau agama yang berbeda, cina, arab, melayu, eropa ataupun yang lain kita tetap harus ikhlas menerima hal tersebut karena itu adalah kehendak dari awal penciptaan kita.

dan juga tentunya kita juga harus ikhlas dalam memerangi syahwat dan ego pada diri sendiri, ikhlas untuk bisa meminta maaf duluan meskipun kesalahan bukan terletak pada kita, ikhlas memaafkan sesakit apapun luka yang digoreskan oleh orang lain, ataupun ikhlas seutuhnya dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan.


wallahualam
iya ini hanya sekedar opini yang tertuang dalam sebuah tulisan yang bahkan masih jauh dari tulisan - tulisan inspirasi lainnya. soal kebenaran, keburukan, kesalahan bukanlah kapasitas manusia yang menentukan karena kita bukan tuhan.

wassalamualaikum