Berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih #JanganTakutBerbagi

Berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih #JanganTakutBerbagi

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu

Teman teman, pernahkan kalian mendengar suatu konsep dalam agama islam tentang "Mustahil miskin untuk ahli sedekah"  ?

Islam membawa konsep ini untuk mengajarkan pada kita bahwa ketika kita mengeluarkan harta untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, hal itu tidaklah membuat harta kita berkurang tapi malah akan dibalas dengan berkali kali lipat oleh yang Maha Pemberi Rezeki.

Allah berfirman dalam Al-Quran :

Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. - Qs. Al Hadid 18

Sedekah, sebagaimana artinya yaitu memberikan harta/kepunyaan secara suka rela dan ikhlas karena Allah tanpa dibatasi jumlah dan waktunya (Wikipedia). Sedekah tidaklah sebatas dari mengeluarkan harta saja, tetapi sesuatu apapun yang mencakup amal baik, ini termasuk sedekah didalam islam, seperti hadist Rasulullah Sallalahu alaihi wassalam :

 source : Pinterest (Modifikasi)
"Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.” (HR. Bukhari).
dan

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah“. (HR. At-Tirmidzi). 

Berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih, apa maknanya? Bagi saya peribadi, ketika saya membagikan apa yang saya miliki itu artinya saya memberikan pinjaman kepada Allah, ketika saya menginvestasikan harta kepada Allah, itu artinya saya akan mendapatkan kembalian yang berkali - kali lipat, tidakkah kita paham bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Kaya.
Jika kita memahami konsep ini dengan benar - benar yakin bahwa kembaliannya akan lebih besar dari apa yang kita keluarkan serta menerapkannya dengan ikhlas di dalam kehidupan, saya yakin, tidak akan ada yang takut berbagi.

Berkaca dari kehidupan para sahabat Rasulullah Sallalahu alaihi wassalam, sungguh luar biasa keyakinan mereka terhadap apa yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Pernakah kalian mendengar bahwa Abdurahman bin Auf rahimahullah tidak bisa tenang untuk tidur ketika mendapatkan keuntungan berlebih berupa 1 peti emas dari dagangannya, dia gelisah dan merasa untuk segera mengeluarkan keuntungan tersebut dan dibagikan kepada mereka yang lebih berhak (fakir miskin). Pergilah Abdurahman bersama istrinya membagi - bagikan emas tersebut hingga habislah keuntungan tersebut. 

Besar sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini tentang betapa kuatnya iman para sahabat Rasulullah kepada Sang Pencipta, Allah dan yakin bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Lalu apa yang diberikan Allah kepada Abdurahman bin Auf atas apa yang dia kerjakan yaitu keuntungan berlipat disetiap harinya, setelah keuntungan 1 peti emas itu esoknya ia mendapatkan keuntungan 2 peti emas, 3 peti emas dan semakin bertambah setiap harinya hingga ia memiliki gudang yang berisi emas. 

Begitupula dengan kisah sukes orang - orang abad ini, mereka yang tidak takut berbagi, yang tidak takut hartanya berkurang telah membuktikan bahwa berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih, sebut saja Bill Gates, miliarder dunia yang gemar menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan sosial, lalu ada Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce AliBaba, Mark Zuckerberg pendiri Facebook dan pemilik yayasan Chan Zuckerberg Initiative, dan masih banyak lainnya.

Kita telah mendengar testimoni - testimoni serta kisah hidup orang - orang yang tidak takut berbagi, lalu bagaimana kita bisa seperti mereka ? bagaimana caranya menerapkan konsep #jangantakutberbagi ?

Beberapa hal dibawah ini mungkin bisa kita praktekan dalam kehidupan sehari - hari, yang semoga bisa memotivasi kita khususnya bagi penulis untuk berani berbagi

1. Niat yang ikhlas
Ingat, suatu perbuatan jika tidak dilandaskan niat yang benar maka tidak akan bernilai pahala di sisi Allah, dan suatu hal yang telah kita niatkan untuk dikerjakan juga akan berbeda pahalanya dengan perbuatan yang kebetulan, contoh : Seseorang yang sengaja keluar rumah untuk mencari fakir miskin dan bersedekah kepadanya, akan mendapatkan keutamaan yang berbeda dengan Seseorang yang keluar rumah tanpa berniat lalu kebetulan ada seorang fakir meminta padanya baru ia mengeluarkan sedekah untuk fakir tersebut.

2. Paham fadhilah/balasan apa yang dijanjikan Allah
Sebagai seorang manusia, wajar apabila ketika melakukan suatu ibadah kita bertanya, "akan dapat apa ketika aku mengerjakan ini ? ". Seperti yang telah dijelaskan di atas banyak sekali fadhilah yang diberikan kepada ahli sedekah/infak, dibawah ini sebagai tambahan, apa saja yang akan kita dapatkan ketika bersedekah :
a. Mendapatkan naungan Allah di hari kiamat, salah satunya
" Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya - HR Bukhari Muslim "
b. Sedekah itu bisa meredam murkanya Allah
c. Pengembalian yang berlipat, hinga 10 kali lipat

3. Buatlah tabungan yang dikhususkan untuk sedekah/infak
Supaya uang atau gaji yang kita peroleh lebih bermanfaat, kita bisa membuat alokasi untuk me-manage uang tersebut. Misal, 1/3 dari gaji untuk biaya harian selama sebulan, 1/3 lagi untuk ditabung, dan sisa 1/3 - nya bisa untuk keperluan ibadah seperti sedekah/infak dan lainnya.
Jika gaji yang kita terima tidak kita alokasikan ke hal - hal lain sangat dipastikan bahwa uang itu hanya habis untuk hal - hal yang kurang bermanfaat.

4. Mulai lah dengan hal kecil dan istiqomah
Dari Aisyah - Radiyallahu anha, mengatakan bahwa Rasulullah Sallalahu alaihi wassalam bersabda

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.

Mulailah dengan sesuatu yang ringan dan mudah untuk dikerjakan serta jaga keistiqomahan terhadap amalan tersebut. Sebagai contoh, mulailah dengan berinfak Rp. 5000 setiap hari selesai pulang sholat di mesjid bagi laki - laki, atau sedekah untuk fakir miskin yang kita temui di persimpangan jalan. Lalu, ketika hal itu telah biasa kita kerjakan mulailah untuk menaikkan nominalnya.

5. Manfaatkan kemudahan teknologi
Sekarang ini, apa - apa semuanya mudah, cukup geser - geser layar handphone kita sudah bisa mendapatkan informasi yang dicari. Begitu juga dengan bersedekah, banyak sekali platform atau aplikasi yang memudahkan kita untuk beramal, salah satunya Dompet Dhuafa lembaga kemanusiaan islam yang bersumber dana dari zakat, sedekah, infak serta dana halal lainnya yang khusus dalam membantu kaum dhuafa. Cukup dengan mendaftar sebagai donatur untuk program yang sedang diselenggarakan dan memasukkan nominal jumlah uang yang ingin kita sedekahkan.
Dompet Dhuafa 

Mungkin itu beberapa tips yang bisa saya tuliskan, semoga tulisan ini bisa menginspirasi teman - teman untuk lebih berani berbagi dan tidak menahan harta hanya untuk diri sendiri. Semoga menginspirasi 😉

Tulisan hanya sekedar tulisan jika tidak dipahami maknanya, seruan hanya sekedar seruan jika tidak ada aksi untuk mengerjakannya.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”



Referensi :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sedekah

2. Kajian Ustad Khalid Bassalamah - Saudaraku inilah rahasia rezekimu
3. https://rumaysho.com/550-di-balik-amalan-yang-sedikit-namun-kontinu.html
4. https://www.dompetdhuafa.org
Berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih #JanganTakutBerbagi Berbagi akan memberikan kembalian yang berlebih #JanganTakutBerbagi Reviewed by nur on April 05, 2019 Rating: 5

10 comments:

  1. Memudah kan orang buat bersedekah,
    Thats amazing ��

    ReplyDelete
  2. Bagus akan tetapi bisakah kita berbagi tanpa ada sedikitpun hasrat ingin diberi?
    Seperti gambaran yang di sebutkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu saja bisa, jika yang mksd adalah diberi oleh orang lain tentulah hal ini sangat disayangkan karena niat kita memberika ikhlas karena Allah tanpa mengharapkan imbalan yang lain, tetapi apabila yang dimaksud adalah diberi oleh Allah hal ini tidaklah salah, karena Allah suka ketika hambanya meminta dan berharap sesuatu Dari-Nya

      Wallahu a'lam :)
      makasih sudah berkunjung

      Delete
  3. Jujur sebelumnya tidak begitu tau ternyata bersedekah pun bisa dilakukan dgn flatfom/aplikasi seperti dompet dhuafa,tentunya kehadiran salah satu aplikasi amal seperti ini akan sangat memudahkan saya maupun kita semua untuk "bersedekah" toh dr pada melulu sosial media yg discroll setiap hari, mari ikut berinvestasi kpd allah...
    #jangantakut berbagi
    😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget,, hehe kita harusnya bisa lebih bijak ketika menggunakan sosial media jangan sampai hanya membuang waktu dan kuota, :D

      Delete
  4. Tulisan yang menginspirasi, dijaman digital kayak sekarang sedekah makin dimudahkan caranya, tapi kadang dari kita (manusia) yang masih lupa atau mengabaikan.. good.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget, semoga kita selalu dimudahkan untuk bersedekah :)

      Delete

Powered by Blogger.