Silicon valley bisa di bilang sebagai ka'bah nya para penggiat teknologi dunia yang mana banyak perusahaan - perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, ebay, Apple Inc dll lahir di tempat dengan julukan "lembah silicon" ini. Tepatnya Kawasan yang terletak di daerah selatan San Fransisco Amerika Serikat tersebut telah banyak melahirkan perusahaan - perusahaan yang sangat berpengaruh khususnya di bidang teknologi. Silicon Valley bukanlah nama sebuah negara ataupun kota, julukan ini mengarah pada nama - nama tempat disekitar San Fransisco seperti Palo Alto, San jose, dan Santa Clara.
Asal usul dari kawasan elite ini tidak lepas dari pengaruh Institut pendidikan yang ada di daerah tersebut, yaitu Stanford University. Kampus yang berdiri sejak 1891 ini memberikan sumbangan industri teknologi terbesar untuk kawasan tersebut hingga dunia.
Menurut beberapa sumber, silicon valley semakin eksis karena terpenuhinya pasokan SDM bertalenta yang tidak henti - hentinya dari Stanford. Universitas ternama didunia ini selalu menarik minat para remaja yang akan melanjutkan sekolah, seleksinya pun cukup ketat dan gengsinya luar biasa makadari itu lulusan Stanford sudah pasti jaminan mutu.
Pada mula terbentuknya Silicon Valley didorong oleh beberapa profesor Standford yang ingin menciptakan industri lewat penelitian - penelitan guna membantu para lulusannya untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, 2 dari lulusan Stanford yang sering melakukan research dan hingga akhirnya sampai membangun sebuah perusahaan teknologi informasi yang cukup terkenal hingga saat ini yaitu "HP" atau "Hewllet Packard".
Yang membuat semakin banyaknya perusahaan start - up di Silicon Valley tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara civitas akademika dan para penggiat industri yang ada di daerah tersebut. Banyak perusahaan - perusahaan disana menawarkan lowongan magang dan karyawan tetap kepada mahasiswa, terlebih jika mereka yang telah memiliki portfolio malah akan langsung dihubungi untuk ditawari pekerjaan bukan mereka yang harus melamar lagi.
Mindset yang ditanamkan kepada mahasiswa Standford adalah Passion to always be consistent in making a work that is useful as well as the impact to the world, "Passion is Genesis of Genius" mungkin hal ini yang selalu di wariskan oleh mahasiswa tingkat atas kepada adik angkatannya. sehingga tidak heran Standford didedikasikan sebagai jantungnya Silicon Valley.
Terinspirasi dari hal tersebut, bisakah ST3 Telkom Purwokerto seperti Stanford University atau bisakah Banyumas menjadi Silicon Valley, (like Banyumas Valley or Banyumas Silicon :v, Ok ini becanda) !
jawabannya why not? Kenapa tidak tentu hal ini bisa, But its not easy, need passion and more skill, the only way to do great work is to love what you do. if we want to be successful at our job and move up the company ladder we need to be passionate about our work, to be the best we need to be motivated.
Asal usul dari kawasan elite ini tidak lepas dari pengaruh Institut pendidikan yang ada di daerah tersebut, yaitu Stanford University. Kampus yang berdiri sejak 1891 ini memberikan sumbangan industri teknologi terbesar untuk kawasan tersebut hingga dunia.
Menurut beberapa sumber, silicon valley semakin eksis karena terpenuhinya pasokan SDM bertalenta yang tidak henti - hentinya dari Stanford. Universitas ternama didunia ini selalu menarik minat para remaja yang akan melanjutkan sekolah, seleksinya pun cukup ketat dan gengsinya luar biasa makadari itu lulusan Stanford sudah pasti jaminan mutu.
Pada mula terbentuknya Silicon Valley didorong oleh beberapa profesor Standford yang ingin menciptakan industri lewat penelitian - penelitan guna membantu para lulusannya untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, 2 dari lulusan Stanford yang sering melakukan research dan hingga akhirnya sampai membangun sebuah perusahaan teknologi informasi yang cukup terkenal hingga saat ini yaitu "HP" atau "Hewllet Packard".
Yang membuat semakin banyaknya perusahaan start - up di Silicon Valley tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara civitas akademika dan para penggiat industri yang ada di daerah tersebut. Banyak perusahaan - perusahaan disana menawarkan lowongan magang dan karyawan tetap kepada mahasiswa, terlebih jika mereka yang telah memiliki portfolio malah akan langsung dihubungi untuk ditawari pekerjaan bukan mereka yang harus melamar lagi.
Mindset yang ditanamkan kepada mahasiswa Standford adalah Passion to always be consistent in making a work that is useful as well as the impact to the world, "Passion is Genesis of Genius" mungkin hal ini yang selalu di wariskan oleh mahasiswa tingkat atas kepada adik angkatannya. sehingga tidak heran Standford didedikasikan sebagai jantungnya Silicon Valley.
 |
| siliconMaps.com |
jawabannya why not? Kenapa tidak tentu hal ini bisa, But its not easy, need passion and more skill, the only way to do great work is to love what you do. if we want to be successful at our job and move up the company ladder we need to be passionate about our work, to be the best we need to be motivated.
Di perkuliahan sering sekali dosen memberikan sebuah project atau tugas akhir, bisa di suruh membuat alat ataupun menganalisis sebuah permasalahan untuk dicarikan solusinya, Karena kebetulan saya ada di jurusan Informatika, tugas yang diberikan selalu tentang membuat aplikasi yang mana tidak lepas dari coding. awalnya terasa berat tetapi dosen saya pernah bilang bahwa salah satu tujuan mereka memberi tugas seperti itu tak lain untuk modal mahasiswa jika telah lulus nanti. Project tersebut bisa dijadikan Portfolio untuk mencari pekerjaan.
Mahasiswa harus lebih memiliki gairah untuk melakukan sebelum disuruh, sering mengikuti lomba dan kegiatan yang sejalan dengan program studi dan orientasi sekolahnya (jika dia kampus teknik ya ikut lomba yang berbau teknik). dan juga perhatian civitas akademika untuk club research mahasiswa harus lebih di galakkan, supaya mahasiswa lebih tertarik untuk melakukan penelitian.
Ok berarti Kampus saya telah melakukan langkah awalnya, selain hal tersebut tentunya ada banyak lagi langkah yang harus di lakukan. Tidak harus menjadi sebesar Stanford dulu untuk bisa menciptakan kawasan seperti Silicon Valley.
Selain itu faktor - faktor lain juga berpengaruh seperti letak lokasi kampus dengan lingkungan sekitar apakah mendukung perindustrian teknologi informasi, dan tentunya dukungan dari pemerintah. Saat ini di Banyumas sendiri sudah cukup banyak penggiat IT yang ada, seperti BCC (Banyumas Creative Center) dan Gedhe Foundation.
Much to be involved would be the dream in order to be realized well, and certainly the experience and the time is a challenge to be conquered. Standford is not a new school stood yesterday, and the effort would not just make up a dream but also had to get up to make the dream it feels real.
 |
| thedailyquotes.com |
Mimpi hanya akan menjadi mimpi jika kita tidak berusaha untuk bangkit dari tempat tidur, so, we must to wake up
Mungkin langkah awal yang harus aku lakukan sebagai mahasiswa STT Telkom purwokerto adalah beranjak dari tempat tidurku and began to completing my project.
see ya
ST3 Telkom Menjadi Pusat Teknologi Banyumas Seperti Stanford Jantungnya Silicon Valley, Why Not?
Reviewed by nur
on
December 30, 2015
Rating:
Reviewed by nur
on
December 30, 2015
Rating:
No comments: